Apakah Indonesia Sedang Krisis Ekonomi

Hal yang sangat membingungkan bagi saya seorang rakyat kecil adalah apakah di negara ini, sedang terjadi krisis ekonomi ? Banyak pertanyaan yang muncul dibenak saya apakah negeri ini sedang terjadi krisis. Tapi jika saya terus melihat gedung-gedung tinggi dan jalan raya di Ibu Kota, sepertinya makmur saja negara ini dan kurang terlihat krisis dan semakin lama tambah banyak sekali bangunan-bangunan megah yang dibangun baik untuk kantor, apartemen atau rumah. Sekarang juga banyak sekali keluaran mobil-mobil mewah dan banyak sekali kendaraan yang berlalu lalang. Tapi apa semua itu bisa dibilang dengan krisis ? Coba kita melihat ke perkampungan yang ada di Jakarta. Sungguh miris hati anda pastinya jika melihat kehidupan mereka untuk bertahan hidup. Lalu bagaimana tanggung jawab pemerintah ? Saya sebagai warga kecil merasa prihatin karena semakin pergantian tahun, semakin bertambah penduduk yang ada di Ibu Kota ini. Coba pemerintah menetapkan pembatasan agar warganya tidak semuanya mencari dan ingin mengadu nasib di Jakarta. Misal pemerintah setempat membuat lapangan kerja baru bisa berupa industri rumahan kecil-kecilan dengan menghasilkan produk seperti tas, sepatu, tempe, tahu, dll yang berguna bagi perekonomian kita. Sayang sungguh sayang pemerintah kurang mendukung program kecil seperti itu. Padahal semakin diperbanyak usaha seperti itu, bisa membuat perekonomian kita berkembang dan dimulai dari UKM dahulu. Coba pemda setempat sadar akan hal kecil seperti itu, jangan hanya memikirkan kepentingan sendiri.

Untuk pembangunan gedung-gedung besar dan komplek-komplek baru, harus ada pembatasannya dan harus ada tolak ukur atas manfaatnya dibangun tapi sekarang semua bisa diatur asalkan punya duit yang lebih.

Memang semua harus kesadaran dari diri sendiri dan disini saya sebagai penulis mencoba untuk sadar dan patuh atas kebijakan yang ada dan tak akan berhenti membangun dan membuat maju negara ini walau itu semua tidak akan terlihat dari orang lain.

Hidup jujur dan giat lebih baik dari orang yang hanya memikirkan kepentingan sendiri.