Ospek Yang Berguna

Sekarang mau iseng nulis tentang OSPEK atau masa Orientasi di sekolah atau di kampus di Indonesia. Soalnya jika sudah mulai seperti itu, kayanya jalanan pagi-pagi makin rame & macet gila bgt deh. Pasti semua orang pernah ngalamin ospek saat sekolah atau kuliah tapi apa enak yah ospek ?
Klo pendapat saya sih ada yang enak dan ada yang tidak. Tapi kita coba lihat apa banyak manfaatnya ospek di negara kita ?

Jika pas saya sekolah dlu, ospek tuh ibarat peloncoan senior kepada junior dan ini sudah menjadi tradisi banget di semua sekolah dan ga boleh ada yang melawan. Tapi sebenarnya apa kegunaan kegiatan tersebut yah ? hmmmm kayanya banyak unsur negatif dari pada mpo sitif. 

Coba hal seperti peloncoan tersebut dihilangkan deh dan coba misal diisi dengan kerohanian, penambahan wawasan tentang pelajaran yang baru, membuat kuiz yang dilombakan semua anak dan ada hadiah menariknya, pokoknya yang tidak ada unsur peloncoan, kekerasan, penindasan, pembodohan, ga bermanfaat, dll yg termasuk unsur negatif. Toh klo smua itu dilakukan, pastinya moral bangsa kita akan semakin bagus dan bergerak kejalan yang positif dan hilangkan negatif.

Seharusnya pemerintah harus memantau lebih dalam dan jangan mengeluarkan perintah aja dan tanpa ada pengecekan, coz bakal sia-sia deh. Bagi yang ketauan ada peloncoan atau hal negatif, maka kepala sekolah dan senior tersebut harus dapat sanksi. Misal klo ada peloncoan yg bisa ngebuat badan remuk-remuk, muka biru lebam, asusila, dll, maka pihak diatas harus DIPENJARA dan dapat hukuman setimpal, apalagi klo sampe ada yang mati, wah wah bisa bisa harus dihukum secara berat tanpa ampun.

Buatlah negeri ini menjadi maju dari segi pendidikan terlebih dahulu karena disanalah mental-mental anak bangsa dikembangkan dan di didik untuk kedepannya mau jadi orang yang seperti apa.

Sepeda Motor Pakai Pertamax

Sempat terkejut saat waktu itu di media elektronik ada isu bahwa bulan september 2010, semua sepeda motor harus menggunakan PERTAMAX. Hmmm yang saya pikirkan ini, buat apa semua itu dilakukan oleh pemerintah untuk membuat kebijakan seperti itu.

Ternyata usut punya usut, kebijakan tersebut dibuat untuk mengurangi kendaraan bermotor tersebut. Apakah cara seperti itu sudah benar ?
Jika saya nilai, hal tersebut sangat ga efektif sekali. Banyak cara motor masih bisa menggunakan Premium kok. Misal cara yg digunakan adalah :
1. Menyewa mobil untuk ngisi Premium secara banyak / Full. Kemudian nantinya Bensin yg ada di mobil tersebut disedot dan bisa di ecerin dijalan-jalan untuk dibeli sama pengendara motor tersebut.
2. Sekongkol sama tukang yang ngisi Bensin tersebut dan masih banyak cara yg akan digunakan untuk mendapatkan Premium.

Apakah dengan hal pembatasan tsb akan mengurangi tingkat kenaikkan pengendara motor ? Wah pastinya tidak dan akan semakin meningkat deh. So, klo begitu percuma dung Pemerintah membuat ketentuan tersebut dan kayanya mubazir aja.

Mungkin ada kepentingan lain di pemerintah. Kali aja biar Pom Bensin asing laku dan ada pelanggannya. Soalnya kan klo Pom bensin asing kaga ada bensin yg sama harganya dengan premium yang kini harganya Rp. 4.500 , Klo ga percaya coba aja di cek deh. Wah klo alesan kaya gitu, mending ga diadain / diapusin aja premium sekalian tapi efeknya rakyat pasti akan marah besar coz terlalu mahal pakai pertamax.

Bagaimana kah solusinya klo kaya gini ? Saya sih punya usul, mendingan pemerintah tuh fokusin dan perbaikin transportasi Bus Kota, Angkot, Kereta dan Busway. Semua alat tersebut harus ada aturan bahwa harus ada pembatasan kuota untuk menaikki alat transportasi tersebut. Misal untuk Bus Kota, batas penumpang hanya ada 20 orang saja dan jika lebih, maka kena tilang tapi NO NEGO TILANGNYA. oh ya, kereta Api juga dibuat dung senyaman mungkin dari kelas ekonomi, ekonomi AC dan Express. Misal untuk Ekonomi di naikkan tarifnya dari Rp. 1.500 menjadi Rp. 2.000 tapi ga panas dan ga sesak-sesakan.

banyakin juga gerbong kereta dan pokoknya bagusin deh kualitas semua transportasi darat, laut dan udara. Jangan di KORUP trus, libur dlu kek KORUPnya dan mendingan buat ngebagusin semua sektor Transportasi.

Intinya sih, klo kita sudah menjadi orang penting, petinggi negara, pemimpin, kita harus dan wajib melihat keadaan rakyat kita karena pemimpin itu adalah orang yang pertama kali yang akan bertanggung jawab di Akhirat nanti.