Pencegahan Banjir
Penambahan Pajak Untuk Orang Yang Punya Mobil Lebih Dari 1 Mobil
Kenapa Sering Kerusuhan Di Negara Ini
Sekarang ini, Cina dan Rusia sedang gencar-gencarnya membuat serangan terselubung di dunia IT. Tapi itu semua masih belum bisa terbukti dengan kuat. Contohnya saja, perusahaan search engiine terbesar pun diserang oleh hacker asal cina, tapi dari pihak google pun belum bisa mengumpulkan bukti-bukti yang cukup kuat.
Balik kembali ke Indonesia. Kejadian belakangan ini di negara ini, seperti jaman dahulu saat pemerintah kita diguncang oleh beberapa komunitas yang ingin menghancurkan negara ini. Malah banyak tokoh-tokoh yang dibunuh pada tahun itu dan mereka membuat adu domba yang sangat besar di negara ini. Alhamdulillah Alloh SWT masih melindungi negeri ini dari perlakuan kekejaman sekelompok orang tersebut yang ingin menguasai negara ini. Merekapun dikalahkan oleh orang-orang yang beriman dan berani berjihad.
Kini sepertinya mereka ingin mencoba kembali mengacaukan negara ini, tapi saya yakin masih banyak orang-orang yang berani melawan mereka semua dan Alloh SWT masih melindungi kita semua. Kita jangan pernah mau terprovokasi dengan berita-berita yang miring dan sikapi dengan bijak dan penuh kehati-hatian.
Cara untuk menghentikan KORUPSI
Sebenarnya korupsi itu bisa dihentikan dari diri sendiri dan tingkatkanlah nilai AGAMA dari diri sendiri dan janganlah menjadi orang yang tamak dan maruk akan harta seperti itu. Saya jadi teringat perkataan pak Bibit dan pak Adhyaksa Dault, mereka pernah diberi tahukan / diberi nasihat oleh orang tuanya agar tidak mengambil / melakukan praktek uang haram yang bukan miliknya (KORUPSI). Jika anda korupsi, maka sama saja anak anda nantinya dikasih makan dengan makanan yang haram. Jika menurut agama Islam, smua umat muslim tidak boleh memakan makanan yang haram dan itu DOSA BESAR.
Jika semua anak ditanamkan seperti itu, maka Insya Alloh Indonesia tidak akan carut marut dan terus mengejar-kejar pelaku korupsi. Ada banyak cara untuk membersihkan beberapa institusi, seperti dengan :
- Memberikan pengajian / pelatihan peningkatan iman seseorang.
- MUI harus memfatwakan, KORUPSI itu HARAM.
- Gaji beberapa departemen dinaikkan, tapi bukan untuk pejabat tinggi saja, tapi seluruh karyawan agar nantinya tidak ada sifat iri-irian dibeberapa pihak. Kesejahteraan semua karyawan harus dilihat seberapa sejahteranya mereka.
- Budayakan dari kecil, agar jika anak anda ingin masuk kesuatu sekolah / universitas, jangan lewat orang dalem atau jangan memberikan sumbangan Plus-plus.
- Jika ada pelaku korupsi, sebaiknya dihukum seberat-beratnya / hukuman seumur hidup.
- Keluarga pelaku korupsi, sebaiknya dikucilkan, agar nantinya orang yang ingin melakukan hal itu menjadi takut dan malu / jera.
Saya pikir tidak mungkin, karena kita adalah manusia makhluk sosial yang butuh orang lain. Semoga semua pada sadar dan insyaf lah wahai manusia.
Cara mengatasi kemacetan di Jakarta
Mungkin saya bisa memberikan usulan sedikit dan kalo usulan ini salah, yah mohon dikoreksi dan kita rembukin bersama cara mengatasi kemacetan menurut anda semua dengan gimana caranya.
Pertama, coba setiap rumah, dibatasi mobil atau kendaraan yang akan keluar tiap harinya. Misalnya untuk mobil maksimal hanya boleh 1 mobil yang keluar dan untuk motor maksimal 2 motor yang keluar. Jika seperti pastinya akan sedikit mengurangi bentuk kemacetan di
Kedua, dibuat 3 in 1 disetiap jalan raya dimulai dari jam 6.30 – 10.30, tapi sistem ini harus benar-benar dilaksanakan dan jangan sampai pakai JOKI, coz percuma itu mah sama aja bohong.
Ketiga, sistem kereta api di
Keempat, Untuk para angkot / pun Bis Kota, tolong diharapkan jika menurunkan penumpang di halte atau jangan sembarangan aja, sampe-sampe ada larangan stop / dilarang parker aja masih nurunin disitu. Sebenarnya usut punya usut, hal ini terjadi bukan karna kesalah bang supir, tapi kesalahan si penumpang. Pas saya dulu naik angkot, ada seseorang ibu yang kepengen turun didaerah yang ada larangan berhenti, tapi si ibu itu ga mau tau, padahal abang angkotnya bilang gini :
Sopir Angkot : “Bu turun didepan aja yah, soalnya dilarang berhenti disitu dan saya ga mau kena tilang”
Penumpang : “Ah kejauhan Bang kalo ga turun disitu”
Alhasil bang Angkot nurunin disitu dan akhirnya dia kena tilang dah sama pak polisi. Hmmm padahal kalo gue liat ya, cuman beda berapa meter j kok, ga sampe 6 meteran gtu. Uh berarti memang belum ada kesadaran dari warganya sendiri kalo gtu yah.
Kelima, Untuk pak polisi harus bener-bener berani NILANG dan JGN ADA KOMPROMI / damai kepada para pengguna lalu lintas yang melanggar dong. Bis ada beberapa oknum yang bisa damai gtu deh. Gw juga pernah termasuk orang seperti itu coz pernah sekali gue lewat jalan yang khusus mobil didaerah senayan gtu, tapi gue bener-bener ga tau jalan dan baru pertama kali lewat situ. Alhasil ketangkep basah dan gue bener-bener pasrah dan gue emang bener-bener keburu buru coz harus ke gelora bung karno u/ mengurus sesuatu event. Jujur aja waktu itu gw ngasih uang damai dan di dompet gue itu cuman ada 20 ribu dan itupun buat uang bensin motor dan gue dengan jujur katakan ke pak polisinya, pak saya pertama kali lewat sini dan ga tau jalan sama sekali dan saya ga lihat ada lambang rambu2 klo dilarang motor dijalur itu. Pak polisinya pun memakluminya dan saya langsung Tanya :
Saya : “pak ada denda ditempat atas kesalahan saya tidak pak”.
Pak polisi : “yah saya maklum kamu emang bener-bener ga pernah lewat sini dan dari KTP km saja bukan
Saya : “jujur aja nih pak, didompet saya cuman ada 20 ribu dan sebenarnya itu uang untuk isi bensin buat pulang pak, tapi saya emang salah dan siap didenda pak”.
Pak polisi : “yaudah gpp dan kamu juga uda jujur semuanya kok dan saya maklumin banget, kamu juga pakai HELM dan motor kamu juga lengkap kok”.
Saya : “terima kasih banyak dan saya janji ga bakal melanggar lagi kok pak dan ini buat pengalaman saya”.
Wiih ternyata Pak Polisi yang selama ini Dicap Buruk Semua, tapi ada juga yang baik dan tidak MATRE juga. Semoga semuanya seperti itu. Sebenarnya instansi Polisi bisa dibenahi kalo saja gaji para polisi yang berpangkat kecil dinaikin dan sedikit dihargai, jangan hanya atasannya saja di naiki tapi bawahannya juga dinaiki u/ menghindari adanya TILANG DAMAI. Ups uda OOT nih, pahal topik yang saya buat tentang cara menghindari kemacetan. Kapan-kapan saya buat juga deh tulisan seperti itu, hihihiiii. Sampe dimana yah, Oh ya tadi uda kelima berarti sekarang yang keenam.
Keenam, mohon fasilitas
Semoga juga para pejabat tinggi Negara baca tulisan saya ini dan memikirkan terus bentuk solusinya. Tapi semua itu harus kesadaran dari diri sendiri dan saya akan terus mencoba untuk sadar diri dan tidak egois.
I LOVE